Berbagi Tugas Menyehatkan Ibu dan Anak-anak

 Hallo 2024

Tak terasa sudah enam bulan berlalu dan tulisan terakhir saya ternyata ditulis pada Desember 2023. Kesibukan pekerjaan di kantor dengan target semester satu-nya membuat saya lupa kalau punya blog. Alhamdulillah semester satu telah dilalui dengan hasil yang cukup memuaskan, dan di semester dua ini saya memutuskan untuk mengambil cuti diluar tanggungan karena ada banyak hal yang perlu dilakukan. 

Awal Juli, resmilah saya menjadi ibu rumah tangga di rumah dengan tiga anak usia SD-SMP yang juga sedang masa liburan di rumah. Bude yang biasa membantu saya mengerjakan pekerjaan rumah pun sudah pulang kampung. Taukah teman, pada hari pertama saya di rumah, saya merasa sangat stress. Saya merasa harus mengerjakan semua pekerjaan di rumah mulai dari belanja, memasak, dan ini ga cukup 1 kali karena makanan terasa cepat habis oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, mencuci, menjemur dan mengangkat jemuran, menyetrika, dan bersih-bersih. Saya sangat kewalahan dan stress, akibatnya anak-anak yang terlihat di mata saya hanya menonton TV pun menjadi sasaran luapan emosi saya. Walaupun mereka telah membantu beberapa pekerjaan, tetap saja yang mereka lakukan terasa kurang.  Mungkin dari sisi mereka saya pun terlihat seperti monster yang harus dihindari. Hubungan kami pun menjadi kaku. Saya bingung bagaimana mulai mendekati mereka.

Akhirnya suatu hari saya memutuskan untuk menganbil break sejenak dari rutinitas pekerjaan itu. Saya mengajak anak-anak yang mungkin juga suntuk untuk berjalan-jalan di mall untuk sekedar melihat-lihat dan makan siang bersama. Di kesempatan itu pula kami mengobrol dan membuat kesepakatan tentang hal-hal yang perlu dilakukan bersama. Alhamdulillah suasana yang santai membuat kesepakatan kami tercapai dengan mudah.

Sekarang saya sudah bisa mejalani rutinitas dengan lebih ringan. Saya berbagi tugas dengan anak-anak. Untuk sarapan di pagi hari jika menunya telur ceplok, maka saya bisa minta tolong kepada anak tengah, begitu pun memasak nasi bergantian si sulung dan si tengah. Mencuci dengan mesin otomatis kadang dilakukan ayahnya, saya atau anak sulung, lalu urusan menjemur, mengangkat jemuran dan mengamankan jemuran saat hujan menjadi tugas anak-anak bersama-sama, sedangkan saya bagian hilirnya alias melipat baju setiap sore dan menyetrika (3 hari sekali). Anak bungsu juga mendapat tugas memberi makan ikan tiap pagi dan sore. Saya juga kebagian tugas belanja (ini sih seringnya online aja), memasak sekaligus cuci piring, kadang cuci piring dibantu anak sulung dan setelah makan tentunya masing-masing harus mencuci piringnya. Urusan bersih-bersih, saya dan anak-anak bergantian menyapu dan beberapa hari sekali mereka bergantian mengepel. Sesekali kami juga memesan makanan online, jika sedang tidak mood memasak. 

Yeay...alhamdulillah kami lebih happy sekarang. Anak-anak juga bisa menjalankan hobi mereka menggambar, main game atau menonton dengan tenang. Dengan membantu pekerjaan rumah saya juga berharap kepekaan mereka untuk membantu orang lain lebih terasah, selain juga meningkatkan ketrampilan dan kemampuan motorik mereka. Sesuai kesepakatan, mereka juga harus menyetorkan hafalan Al-Quran setiap hari walau hanya 1 surat atau beberapa baris, semoga bisa konsisten.  Jadi moms, jangan ragu untuk berbagi tugas ya, demi kesehatan dan kebahagiaan bersama.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing Pengalaman Sekolah Anak di Sekolah Dasar Australia

Selamat Hari Ibu

Sharing is Caring