Postingan

Berbagi Tugas Menyehatkan Ibu dan Anak-anak

 Hallo 2024 Tak terasa sudah enam bulan berlalu dan tulisan terakhir saya ternyata ditulis pada Desember 2023. Kesibukan pekerjaan di kantor dengan target semester satu-nya membuat saya lupa kalau punya blog. Alhamdulillah semester satu telah dilalui dengan hasil yang cukup memuaskan, dan di semester dua ini saya memutuskan untuk mengambil cuti diluar tanggungan karena ada banyak hal yang perlu dilakukan.  Awal Juli, resmilah saya menjadi ibu rumah tangga di rumah dengan tiga anak usia SD-SMP yang juga sedang masa liburan di rumah. Bude yang biasa membantu saya mengerjakan pekerjaan rumah pun sudah pulang kampung. Taukah teman, pada hari pertama saya di rumah, saya merasa sangat stress. Saya merasa harus mengerjakan semua pekerjaan di rumah mulai dari belanja, memasak, dan ini ga cukup 1 kali karena makanan terasa cepat habis oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, mencuci, menjemur dan mengangkat jemuran, menyetrika, dan bersih-bersih. Saya sangat kewalahan dan stress, akib

Selamat Hari Ibu

Selamat Hari Ibu untuk Semua Perempuan Indonesia. Semoga perempuan Indonesia semakin maju dan berkarya, tanpa meninggalkan kodratnya sebagai wanita, dan tetap dapat menyeimbangkan segala perannya dalam kehidupan baik sebagai pribadi yang berkarya, hamba Tuhan YME, istri dan ibu yang menjadi teladan dan mendukung perkembangan anak-anaknya, anak yang berbakti kepada orang tuanya, serta warga yang turut berperan dalam masyarakatnya. Kita tengok lagi yuk sejarah Hari Ibu. Kenapa sih Hari Ibu ditetapkan di tanggal 22 Desember? Trus bedanya apa ya Hari Ibu dengan Hari Kartini? terus Hari Ibu di Indonesia apakah sama dengan Mothers Day di Luar Negeri? Berdasarkan info dari beberapa sumber, penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember ditetapkan pada Pada Kongres Perempuan III yang diadakan di Bandung pada 23-27 Juli 1938. Mengapa 22 Desember? Tanggal tersebut merupakan tanggal diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928, yang diselenggarakan di sebuah gedun

Lagi Musim Flu, Batuk, Radang Tenggorokan

Sudah cukup lama ga nulis blog, selain ada beberapa yang memang harus dikerjakan terkait kerjaan (cie sok sibuk), juga sudah beberapa hari ini sakit radang tenggorokan, flu, dan batuk. Rasanya harus mengumpulkan lagi serpihan-serpihan semangat untuk menulis. Seperti kita tahu, sekarang lagi pergantian musim ya teman. Rasanya baru awal oktober kemarin, beramai-ramai diadakan Sholat Istighosah untuk meminta hujan, sekarang hampir setiap hari hujan di daerahku, lengkap dengan petir dan kilatnya, alhamdulillah. Alhamdulillahnya beberapa hari ini hujannya walaupun deras tapi ga terlalu lama, dan semoga ga ada yang kebanjiran karena musim hujan ini. Trus apa persiapan kita menghadapi musim hujan ini, perlukah persiapan? Saya yang biasanya ga bawa payung selama musim kemarau, belum terbiasa membawa payung saat hujan, akibatnya kadang ada gerimis-gerimis kecil sepanjang perjalanan berangkat dan pulang kerja tetaplah diterjang. Minum suplemen atau vitamin pun masih belum rutin karena masih mera

Sharing Pengalaman Sekolah Anak di Sekolah Dasar Australia

Gambar
Saya ingin berbagi tentang pengalaman di salah satu sekolah dasar negeri di Australia beberapa tahun yang lalu (2015-2016), jadi seingatnya aja ya, hehe. Kami (saya dan anak-anak) datang ke Australia pada akhir Maret 2015, mengikuti Si Ayah yang tugas belajar dan sudah tiba sejak Desember tahun sebelumnya. Saat itu Si Kakak udah hampir lulus TK B di Indonesia. Sebelum tiba di benua Kangguru, kami telah memproses semacam surat keterangan dari Departemen Pendidikan di sana, dan saat tiba, anak kami bisa langsung bersekolah di kelas I. Oiya Australia menganut sistem zonasi sehingga Si Kakak bersekolah di SD terdekat dengan rumah yang jaraknya sekitar 3 km dari tempat tinggal kami. Berikut beberapa hal yang saya ingat ya tentang sekolah SD Kakak. Ini hanya sharing saja dan tidak bermaksud membandingkan dengan sekolah SD dimanapun ya, karena sekarang di Indonesia pun saya sangat senang dengan pelayanan sekolah dan perhatian serta kreatifitas guru-guru di sekolah anak-anak. 1. Hari Pertama,